Meski Diguyur Hujan, SWAG Edisi 107 Tetap Bawa Keseruan Bareng Rio Faturachman, Lucy Band dan Luma Band

Star With A Gig atau SWAG edisi 107 sempat delay karena hujan deras yang menerjang wilayah Jakarta Selatan. Akhirnya Gig independen ini bisa dimulai pada pukul 8 malam lewat 10.

Acara yang diselenggarakan 17 Juni 2025 ini diikuti 3 musisi yang terkonfirmasi siap menghibur. Mereka solois Rio Faturachman, Band Lucy, dan Band Luma. Mereka menampilkan sejumlah karya kerennya yang jarang terkespos.

Dibuka dengan penampilan Rio Faturachman, aksi solois ini memberikan penampilan sederhana namun cukup berkesan dengan solo akustiknya.

Rio menghadirkan pertunjukkan yang romantis dengan sejumlah lagu cinta yang telah ia siapkan. Lagu cinta yang ia bawakan bukanlah lagu cinta biasa, Ia menuturkan itu adalah sebuah kisah cinta yang ia tujukan kepada ibunya.

“Makna cinta di lagu ‘Selalu Ku Rindu’ sebenarnya terinspirasi dari ibu saya yang telah berpisah. Selalu ada rasa cinta dan kerinduan yang tetap membekas di hati sampai kapanpun,” ungkap Rio Faturachman.

Setelah Rio Faturachman tampil, hujan sedikit lebih reda lagi dan pertunjukkan dilanjutkan oleh Lucy Band. Band yang berisi sejumlah talenta muda ini membawakan karya mereka yang bergenre Britpop.

Lucy Band menampilkan sejumlah lagu, di antaranya ada rilisan terbaru mereka yang bertajuk “Aksara”. Single terbaru mereka ini memiliki makna yang mendalam terkait bagaimana manusia memiliki sisi gelap dan ingin menjadi lebih baik.

“Jadi ‘Aksara’ sendiri itu bercerita tentang sisi gelap dalam diri manusia. Dimana kita kadang terjebak pada sisi tersebut dan kita ada kalanya menyadari hal tersebut dan berusaha untuk kembali ke jalan yang benar,” ungkap Lucy band.

Selain lagu “Aksara”, Lucy band juga membawakan lagu-lagu mereka yang lain. Seluruh penampilan mereka ini, berhasil menunjukkan warna musik dari Lucy band sehingga penonton yang hadir bisa mengenal Lucy band lebih baik.


Menuju penghujung acara, hujan sudah benar-benar reda, ditutup dengan penampilan apik dari Luma Band. Mereka membawakan sejumlah rilisan romantis dan juga lagu baru yang belum dirilis.

Salah satu lagu yang mereka bawakan adalah “Denganmu”. Single ini merupakan lagu yang mereka rilis pada hari Valentine, yakni 14 Februari 2025 yang lalu. Mempunyai makna cinta akan pasangan, lagu ini ditulis langsung oleh sang vokalis, Ingan Samudra.

Menurutnya, “Denganmu” terinspirasi dari kisahnya bersama dengan istrinya. Mereka sempat terpisah beberapa tahun sebelum kembali bersama dan memutuskan untuk menjalin hubungan yang serius hingga menikah.

“Jadi lagu ‘Denganmu’ ini saya tulis dari cerita saya dengan istri saya. Awalnya kami sempat bertemu namun terpisah. Akhirnya kami dipertemukan kembali dan CLBK. Perasaan itu kemudian saya tuangkan menjadi sebuah karya,” ungkap Ingan.

Luma Band memberikan penampilan yang rapih dan terdengar merdu, terasa sempurna menutup SWAG edisi kali ini. Dimulai dengan hujan dan ditutup dengan penampilan apik nan romantis oleh Luma Band.

SWAG Event akan selalu digelar secara gratis setiap Selasa malam dan berlokasi di Kala Dikalijaga. Bagi musisi yang ingin tampil di SWAG dapat mendaftarkan diri melalui tautan di Sosial media SWAG. (Idh/foto:@ncekgaul)

Related Article