Bertabur Talenta Beragam Dan Berbakat, Trodon, Daniel Abraham, Giant Jay hingga Kidunghara Unjuk Kebolehan Di SWAG #108

Start With A Gig atau SWAG telah sampai pada episode ke 108. SWAG sendiri sebuah Gig musik independen yang hadir dari semangat jurnalis-jurnalis musik dan komunitas terkait untuk menghadirkan event musik yang independen sekaligus menjadi wadah musisi untuk menunjukkan bakat terbaiknya.

Trodon yang didaulat menjadi musisi pembuka di SWAG episode 24 Juni 2025 langsung tampil trengginas dengan komposisi rock penuh eksperimen berdistorsi tanpa vokal.

Band instrumental beranggotakan 4 personil ini membawakan sejumlah lagu mereka yang telah dirilis seperti “Dragon Rider”, “Hammer”, hingga “Khalamit”. Musik-musik Trodon sendiri banyak terinspirasi dari Soundtrack, Scoring dan Game, nggak heran kalo mereka membawakan musik yang serupa.

Uniknya, Trodon mampu menghadirkan suasana scoring hingga permainan dalam pertunjukkan live mereka. Mungkin bagi banyak pemain game, pertunjukkan mereka seperti live musik yang muncul langsung dari konsol game populer.

Daniel Abraham menyusul penampilan estafet SWAG edisi 108 ini. Remaja berusia 14 tahun ini mengedepankan genre Hip Hop yang ramah anak secara musikal. Hal tersebut sangat tertuang dalam lagu-lagu yang ia buat. Total Daniel telah membuat dua album dan sejumlah single.

Meski usianya masih belia, Daniel menunjukkan sisi produktivitasnya dan kecintaannya terhadap musik hip hop. Apalagi, Daniel mendapat dukungan total dari ayahnya yang juga musisi Hip Hop.

Di SWAG Event, Daniel membawakan sejumlah lagunya seperti “Museum”, “Jalan Sore”, hingga “Pesta”. Daniel berhasil memberikan penampilan yang seru dan mengajak audience untuk berinteraksi secara langsung. 

Usai penampilan Daniel, Giant Jay melanjutkan keseruan SWAG Event malam lalu. Musisi yang kerap juga membuat karya dari pengalaman pribadinya, tampil maksimal lewat deretan lagu yang relate dengan penikmat musik.

Sebut saja seperti lagu “Aku Yang Salah” dan “Serba Salah” yang malam itu jadi repertoire trek malam itu. Keduanya menceritakan tentang momen penikmat musik dalam menjalani kisah cinta.

Menuju ke penghujung acara, SWAG Event kali ini ditutup dengan penampilan Fiko Nainggolan yang kini memakai nama panggung Kudinghara.

Kidunghara tampil dengan musik yang terinspirasi dari musik-musik masa lampau pada album-album retro Indonesia dan Jepang. Tak hanya menarik untuk didengar, lagu-lagu juga seru untuk dijadikan theme song berdansa.

Kidunghara sendiri juga telah berkolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Noh Salleh dalam lagu “Dewi Pelita”. Kemudian yang terbaru, ia baru saja merilis kolaborasi dengan Gloria Jessica “Kanvas Abadi”. Lagu ini juga ia bawakan pada penampilannya di SWAG kemarin malam. (Idn/foto:I Wayan Bagiarta)

Related Article