Memukaunya Terbit Dari Selatan, Kirana Setio, Risty Ang, El Michael Dan Eleanor Di SWAG Event Edisi #105

Program musik mingguan, Swag Event kembali menyapa pecinta musik dengan edisi 105 yang digelar pada Selasa malam, 3 Juni 2025, di Kala di Kalijaga, Blok M, Jakarta Selatan. Acara ini dipandu oleh Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno, sebagai pembawa acara.

Malam penuh musik ini menghadirkan Terbit dari Selatan, Kirana Setio, Ristyang, El Michael, dan Eleanore, yang masing-masing membawa warna musik unik ke panggung Swag Event.

Terbit dari Selatan membuka acara dengan energi khas mereka, membawakan lagu-lagu yang memadukan unsur rock alternatif dan folk. Kehadiran mereka di panggung ini adalah untuk memperkenalkan single mereka bertajuk “Beralih” yang dirilis di bawah payung label Musica Studio’s.

Menyusul aksi menarik band asal Lampung, penyanyi solo Kirana Setio, dengan suara khasnya, menyuguhkan lagu-lagu bernuansa pop melankolis yang memikat penonton. Dua single miliknya berjudul “Bagiku Kaulah Segalanya” dan “Dawai” yang menjadi soundtrack film Air Mata Di Ujung Sajadah dengan aransemen ‘segar’ dibawakan dengan begitu manis.

Risty Ang, unit duo bentukan Risty Tagor dan Ang Sharly menghadirkan eksplorasi musik yang lebih eksperimental, membawa suasana yang berbeda ke dalam pertunjukan. Lagu berjudul “Baiti Janatti” diperdengarkan di program ini.

El Michael tampil dengan aransemen yang kaya, menggabungkan elemen jazz dan soul dalam setlist mereka. Program Swag Event edisi 105 kemudian ditutup Eleanore yang tampil dengan performa penuh emosi dalam balutan rock n roll era-era The Beatles. Tentu saja nomor andalannya Safer Space dibawakan.

Sebagai acara musik yang rutin hadir setiap Selasa malam, Swag Event terus menjadi wadah bagi musisi baru untuk menampilkan karya mereka kepada publik. Dengan konsep gratis tanpa tiket, acara ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menikmati musik dari berbagai genre dan generasi.

Dengan semakin banyaknya musisi berbakat yang tampil di Swag Event, acara ini terus berkembang sebagai platform bagi musisi independen untuk memperkenalkan karya mereka. (Teks: Eno Dimedjo / Foto: I Wayan Bagiartana)

Related Article